SUNGGUMINASA— Pelaksana Harian (Plh) Bupati Gowa, H. Muchlis dalam sambutan Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka menekankan Pramuka harus keren. “ Pramuka baru harus keren, asyik, gembira dan menyenangkan. Kondisi ini sekaligus tantangan bagi para Pembina harus selalu kreatif dalam membina peserta didik di gugus depan sehingga bangga menjadi Pramuka. Begitupun pelatih menerapkan teknologi pendidikan yang relevan dengan zaman tanpa melupakan metode kepramukaan,” urainya pada Apel Besar Hari Ulang Tahun Pramuka ke 54 Tahun 2015 di Lapangan Syekh Yusuf Discovery, Jumat (14/8).

Pesan Ketua Kwarnas menciptakan Pramuka harus keren disebabkan perkembangan dan kemajuan teknologi menciptakan sebuah era dimana dunia menjadi tanpa batas lagi. Melalui alat komunkasi dalam genggaman semua orang bisa menjadi citizen journalism. Fenomena kebebasan komunikasi ini bisa membuat membuat generasi muda terberangkap dalam dunia maya dan memilih gadget dibandingkan mengikuti gerakan kepemudaa.

Lebih lanjut dalam sambutan seragam, “Gerakan Pramuka sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda Indonesia terus berkontribusi positif terhadap Negara. Bahkan sebagai pendidikan non formal melengkapi pendidikan formal yang masih relevan dengan perkembangan zaman. Bahkan diharapkan gerakan Pramuka mampu memberi tambah melalui pusat pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) dan pusar penelitian dan pengembangan kepramukaan (Puslitbang) yang bekerjasama dengan Satuan Karya Pramuka (Saka) perlu ditingkatkan untuk menciptakan peluang kerja yang berbasis pada kecakapan khusus,” harapannya.

Sehingga kedepan pendidikan kepramukaaan sebagai salah satu pilar pendidikan kaum muda di Indonesia dituntut untuk dapat lebih berkontribusi secara nyata dalam hidup dan kehidupan bangsa (*)