LKPJ Bupati Gowa TA. 2015
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan didampingi Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Malagani menyerahkan dokumen LKPJ Bupati Gowa Tahun 2005. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—–Program Kesehatan Gratis di Gowa tetap akan dilanjutkan meskipun ada program integrasi Jaminan Kesehatan Nasional. Hal ini diutarakan Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan ketika menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Gowa Tahun Anggaran 2015 pada Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Gowa yang dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kab Gowa, H Anzar Zainal Bate, Senin (21/3).

“Pemerintah Kabupaten Gowa berkomitmen untuk melanjutkan Program Kesehatan Gratis dan itu telah kami instruksikan kepada seluruh Puskesmas dan Rumah Sakit Syekh Yusuf agar masyarakat yang tidak memiliki kartu BPJS dan tidak memiliki biaya untuk berobat agar bisa dilayani cukup dengan memakai KTP dan Kartu keluarga karena ini merupakan hak dasar masyarakat yang harus terpenuhi,” tegas Adnan dihadapan Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf dan para anngota DPRD Kab Gowa.

Terkait total alokasi anggaran urusan kesehatan Pemerintah Kabupaten Gowa pada tahun 2015 adalah sebesar Rp 169,2 Milyar lebih dengan realisasi sebesar Rp 145,5 Milyar lebih atau sebesar 86,01 persen melalui berbagai program/kegiatan bidang kesehatan meliputi Program Peningkatan Sarana Prasarana Aparatur, Program Upaya Kesehatan Masyarakat, Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, Program Peningkatan Keselamatan Ibu Melahirkan dan Anak serta beberapa program lainnya yang menjadi prioritas di bidang kesehatan.

Dalam laporannya, Adnan menyampaikan urusan pemberdayaan masyarakat/pemerintahan desa, Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) sebagai leading sektor di tahun 2015 total anggaran belanja sebesar Rp 8,2 Milayr lebih dengan realisasi akhir Rp 7,9 Milyar lebih atau sebesar 97,22 persen.

Sementara untuk urusan pendidikan pada tahun 2015 memiliki total anggaran belanja sebesar Rp 604,9 Milyar lebih dengan realisasi sebesar Rp 549,9 Milyar lebih atau sebesar 90,82 persen. “Untuk tahun ini prioritas pembangunan di bidang pendidikan akan dititikberatkan pada Program Sistem Kelas Tuntas Berkelanjutan, Program Pendidikan Gratis, Investasi SDM Seperempat Abad, Penyempurnaan Calistung serta Fasilitasi Pendidikan Perguruan Tinggi Syekh Yusuf,” papar Bupati termuda di Kawasan Timur Indonesia ini.

Pada urusan sosial keagamaan, ketenagakerjaan dan transmigrasi di tahun 2015 anggaran untuk urusan tersebut berjumlah sebesar Rp 11,4 Milyar lebih dengan realisasi anggaran sebesar Rp 11,071 Milyar lebih atau sebesar 96,53 persen yang meliputi Program Pencerahan Qalbu Jum’at Ibadah, Program Pemberdayaan Imam Masjid, Program Pembinaan Guru Mengaji dan Pembinaan TKA/TPA, Program Syiar Islam dan Budaya Islam, Program Pemberdayaan Tenaga Kerja dan Program Peningkatan Kesempatan Kerja.

Sedangkan, pada urusan pekerjaan umum yang ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kabupaten Gowa alokasi anggaran pada tahun 2015 sebesar Rp 257,5 Milyar lebih terealisasi sebesar Rp 244,1 Milyar lebih atau sebesar 94,27 persen.

Realisasi PAD Gowa 91,5 Persen

Pada tahun 2015 pendapatan Kabupaten Gowa  dianggarkan Rp 1,438 Trilyun lebih dan dapat terealisasi sebesar Rp 1,430 Trilyun lebih atau sebesar 99,47 persen yang terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang ditargetkan Rp 147 Milyar lebih terealisasi sebesar Rp 134 Milyar lebih atau 91,55 persen. Sedangkan, pendapatan transfer dari target sebesar Rp 1.259 Milyar lebih yang terealisasi sebesar Rp 1.263 Milyar lebih atau sebesar 100,33 persen.

Bupati Gowa ini sangat bersyukur bahwa semangat kebersamaan dan kegotongroyongan warga masyarakat sangat mewarnai berjalannya proses pembangunan di Kabupaten Gowa. “Masyarakat semakin memahami akan arti pentingnya pemberdayaan serta tanggap terhadap bebagai permasalahan daerah,” tambah Adnan menutup penyampaian LKPJ tersebut.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

5 × = 5