Ket.Gambar : Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Baharuddin Mangka menerima jajaran Pemkab Muaro Jambi. -foto/humas-

SUNGGUMINASA—-Kesuksesan Kabupaten Gowa dalam meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan pengelolaan keuangan daerah selama dua tahun berturut-turut pada tahun 2011 dan 2012 membuat daerah lain tertarik untuk belajar banyak dari daerah ini.

Demikian halnya dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muaro Jambi, Provinsi Jambi yang berguru di Kabupaten Gowa. Asisten Administrasi Umum Pemkab Muaro Jambi, M Junaidi  menjelaskan, menurut informasi yang kami peroleh dari BPK RI Perwakilan Jambi bahwa Kabupaten Gowa sudah dua kali meraih predikat WTP dan hal ini lah yang membuat kami ingin belajar mengenai pengelolaan aset.

“Kami melakukan kunjungan kesini dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur bidang pengelolaan aset daerah di Kabupaten Muaro Jambi agar kami juga bisa sukses meraih WTP seperti yang diperoleh Kabupaten Gowa,” terangnya di hadapan Sekda Gowa.

Asisten Administrasi Umum Setda Muaro Jambi, M Junaidi melakukan kunjungan didampingi Kasubag Inventarisasi Bagian Perlengkapan, Noermala Dewi dan Bendahara, Hery Zulsani dan Staf Pelaksana Bagian Perlengkapan, M Fahri.

Sekretaris Daerah Kabupaten Gowa, H Baharuddin Mangka yang didampingi Kepala Dinas Pengelolaan Keuangan Daerah (DPKD) Kabupaten Gowa, Ismail Madjid  menjelaskan, pada tahun 2011 Pemkab Gowa berhasil meraih WTP Dengan Paragraf tetapi berkat kesepakatan dan tekad kami berkomitmen untuk kembali meraih WTP dan pada tahun 2012 Pemkab Gowa berhasil meraih WTP Tanpa Paragraf atau Clean and Clear atas penyusutan dan kapitalisasi aset.

“Kesuksesan yang kami raih ini merupakan suatu kebanggaan bagi kami karena Kabupaten Gowa merupakan satu-satunya daerah di Indonesia yang meraih predikat tersebut dan kami akan bekerja keras untuk terus mempertahakannya di tahun-tahun mendatang,” ujar Sekda Gowa ini.

Jajaran Pemkab Muaro Jambi inipun melakukan diskusi dan kunjungan langsung ke DPKD Kabupaten Gowa untuk belajar secara teknis pengelolaan aset.(*)

Leave comment

Your email address will not be published. Required fields are marked with *.

6 + 2 =