SUNGGUMINASA—–Penjabat Bupati Gowa, H Muh Sidik didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gowa, Hj Anna Sidik Salam menghadiri Maulid Nabi Besar Muhammad SAW 1437 H sekaligus meresmikan menara masjid Al-Mutsyar yang berlokasi di Jalan Al-Jibra, Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Sabtu (30/1).

Ketua Panitia Peresmian Menara Masjid Al-Mutsyar, H Muh Taufik mengatakan, pembangunan menara Masjid Al Mutsyar ini dimulai pada tahun 2014 dan didukung penuh oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa yaitu melalui bantuan dana hibah sebesar Rp 70 juta dari Yayasan Halim Rabiyah dimana Penjabat Bupati merupakan bagian dari yayasan tersebut. “Umat muslim Kelurahan Tamarunang memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini,” ungkap Muh Taufik.

Sementara itu, Sidik Salam dalam sambutannya mengatakan tradisi memperingati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW seperti yang dilaksanakan saat ini merupakan salah satu bentuk syiar Islam yang bertujuan meningkatkan keimanan, ketakwaan dan kecintaan umat Islam Kabupaten Gowa kepada Rasulullah SAW dengan mengenang kembali perjalanan hidup dan perjuangan beliau dalam menyebarkan risalah Islam dan bukan hanya sekadar kegiatan seremonial belaka.

“Kita berharap melalui kegiatan ini dapat menjadi momen dalam mempersatukan dan lebih mengakrabkan segenap komponen masyarakat Gowa dalam jalinan tali silahturrahim yang tentunya kita akan bersatu padu, bahu membahu dalam melaksanakan pembangunan falam segala sektor kehidupan demi tercapainya masyarakat Gowa yang maju, sejahtera, lahir dan batin,” pesan Sidik Salam.

Pada kesempatan ini pula, Sidik Salam juga menyampaikan terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada panitia pembangunan menara Masjid Al-Mutsyar serta segenap masyarakat atas partisipasinya membantu pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan khususnya di bidang keagamaan.

Peresmian yang ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Penjabat Bupati Gowa tersebut turut dihadiri Camat Somba Opu, Abdullah Sirajuddin, Lurah Tamarunang dan Danramil Somba Opu serta tokoh agama, dan tokoh masyarakat.(*)