Ribuan Warga Gowa Peringati Maudu Adaka
SUNGGUMINASA—-Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW di Kabupaten Gowa atau yang lebih dikenal dengan Maudu Adaka Ri Gowa 1436 H ini berlangsung besar-besaran di Pelataran Museum Istana Balla Lompoa, Senin (12/1).
Peringatan Maulid diawali dengan ritual adat barasanji yaitu lantunan doa dan puji-pujian kepada Allah SWT dan Nabi Besar Muhammad SAW di Museum Istana Balla Lompoa yang dilakukan oleh sejumlah dai dan ulama.
Pada Maulid tahun ini Pemkab Gowa mendirikan dua bakul raksasa yang dihiasi 40 ribu telur hias dan hasil-hasil bumi yang nantinya akan diperebutkan oleh ribuan warga Gowa yang merupakan ciri khas dan tradisi dari peringatan agenda tahunan ini. Pemkab juga menyiapkan 7 ton beras dan bakul Maudu bagi masyarakat kurang mampu.
“Dua bakul raksasa ini merupakan simbol kesejahteraan masyarakat Kabupaten Gowa dan sadaqah beras dari pimpinan SPKD meningkat dari tahun lalu 49 juta rupiah menjadi 53 juta rupiah,” ujar Kepala Dinsosnakertras Kabupaten Gowa, H Syamsuddin Bidol.
Maudu Adaka yang turut dihadiri Wakil Gubernur Sulsel, H Agus Arifin Nu’mang, Anggota DPR RI, Hj Dewi Yasin Limpo, jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kabupaten Gowa, para pimpinan SKPD dan ribuan warga Gowa semakin meriah dengan kehadiran mobil hias yang merupakan rangkaian Lomba Kanre Maudu yang diikuti oleh 18 kecamatan, SKPD, perbankan, Parpol, LSM dan organisasi masyarakat.
Lomba Kanre Maudu ini terbagi dari tiga kategori yakni SKPD, Kecamatan dan ormas/parpol/BUMN/BUMD/perbankan. Para pemenang SKPD yakni Terbaik I, II dan III serta favorit masing-masing diraih oleh Kementrian Agama, Dinas PSDA, Sekretariat Daerah dan Dinas Kesehatan. Sedangkan untuk kategori kecamatan diraih oleh Biringbulu, Somba Opu, Pallangga dan Bungaya serta kategori ormas/parpol/BUMN/BUMD/perbankan diraih oleh PDAM, Perusda HCGM, BP HIPMI dan BRI Sungguminasa.
Penyerahan piala kepada para pemenang Lomba Kanre Maudu dilakukan langsung oleh Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo dan Wakil Gubernur Sulsel, H Agus Arifin Nu’mang. Bupati juga menyerahkan sadaqah beras dan kanre maudu secara simbolis kepada perwakilan masyarakat pra sejahtera dan panti asuhan yang ada di Kabupaten Gowa.
Bupati Gowa, H Ichsan Yasin Limpo mengatakan, kegiatan tahunan ini merupakan bentuk syiar Islam dalam meningkatkan keimanan dan kecintaan kita kepada Rasulullah SAW dan kita harus mengambil hikmah segala kehidupan dan keteladanan Nabi Besar Muhammad SAW dalam kehidupan berkeluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Mari kita jaga dan pelihara tradisi Maudu Adaka Ri Gowa ini di masa-masa mendatang, sebab ini merupakan tradisi dan cerminan sedekah yang dilakukan oleh para pejabat Pemerintah Kabupaten Gowa untuk masyarakat Gowa,” pesan Bupati dua periode ini.
Peringatan Maulid semakin bermakna ketika dai kondang, Ustads H Muhammad Nur Maulana menyampaikan tauziah hikmah Maulid, dimana ada tiga hal yang perlu kita ingat dari Nabi Besar Muhammad SAW yakni sejarah, ajaran dan prilaku beliau.(*)