SUNGGUMINASA—–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa turut serta dalam mensukseskan pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Tingkat Kabupaten Gowa. Hal ini ditandai dengan penetasan vaksin polio oleh Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan YL kepada para Balita yang berlokasi di Desa Pattallikang, Kecamatan Manuju, Kamis (10/3) pagi.

Pencanangan PIN ini turut dihadiri Wakil Bupati Gowa, H Abd Rauf Krg Kiyo, Sekda Gowa, H Muchlis, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, H Hasanuddin, Camat Manuju, Tajuddin Dolo, Ketua TP PKK Kabupaten Gowa, Priska Paramita Adnan beserta para pengurus dan kader PKK.

“Pencanangan PIN pada hari ini merupakan pertanda kepedulian Pemerintah terhadap masyarakat di Kabupaten Gowa yang berlangsung mulai tanggal 8 Maret hingga 15 Maret mendatang. Gowa saat ini bebas polio, namun tetap harus dijaga dengan dukungan para orang tua membawa anaknya ke Puskesmas dan Posyandu untuk melaksanakan imunisasi,” kata Adnan dihadapan Camat Manuju, Tajuddin Dolo beserta masyarakat Manuju.

Adnan mengatakan, tujuan dari pencanangan pada hari ini yaitu untuk mempertegas pentingnya Pekan Imunisasi yang dilakukan secara nasional dalam rangka Eradikasi Polio 2020 termasuk di Kabupaten Gowa yang mempunyai sasaran cakupan sebesar 31.364 orang Balita umur 0 hingga 59 bulan yang tersebar di 18 kecamatan dengan jumlah Pos Pin sebanyak 733 pos dan dengan menggerakkan kader sebanyak 1.430 orang, sedangkan di Kecamatan Manuju berdasarkan hasil pendataan terdapat sebanyak 1.135 orang sasaran imunisasi yang tersebar di 7 desa.

“Dengan jumlah sasaran yang cukup besar maka diharapkan kepada seluruh pelaksana kegiatan agar dapat bekerja sesuai prosedur serta ketentuan yang berlaku untuk mendapatkan hasil yang diinginkan,” terang mantan anggota DPRD Sulsel ini.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gowa, H Hasanuddin mengatakan, pemerintah wajib memberikan imunisasi dasar lengkap kepada bayi dan anak, dengan demikian Dinas Kesehatan sebagai bagian dari pemerintah daerah maka kami selaku pembantu Bupati wajib melakukan kegiatan ini.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengurangi resiko penularan terhadap importasi virus polio type 2 dan Cirkulating Vaksin Derived Polio Virus (CVDPV) dan untuk memastikan tingkat imunitas terhadap polio khususnya P2 di populasi yang cukup tinggi sejumlah kurang lebih 95 persen dan pemberian imunisasi dilaksanakan di Posyandu, Polindes, Poskesdes, Puskesmas Pembantu dan Rumah Sakit, serta Pos Pelayanan Imunisasi lainnya di bawah koordinasi Puskesmas setempat di seluruh wilayah Kabupaten Gowa,” jelas Kepala Dinkes Gowa ini.(*)