Syahrul Buka Porseni PGRI di Bungaya
Gowa— Persatuan Guru Indonesia (PGRI) Kab Gowa menggelar Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) se Kab Gowa. Sebanyak 3.000 orang guru dari 18 Kecamatan di Gowa bertindak sebagai duta atlet dan official mewakili kecamatan masing-masing berkumpul di Lapangan Bungaya Kecamatan Bungaya, Senin Siang (9/7).
Perhelatan akbar ini dihadiri Gubernur Sulsel, H. Syahrul Yasin Limpo , Bupati Gowa, H. Ichsan Yasin Limpo, jajaran Muspida serta pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) lingkup Pemkab Gowa. Porseni Ke-IV ini akan berlangsung empat hari hingga 11 Juli.
Pembukaan Porseni ini sekaligus sebagai ajang untuk mensosialisikan sistem pembelajaran kelas tuntas dihadapan insan pendidikan yang menjadi program andalan Pemkab Gowa. “Program ini menjadi upaya menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan bermuara pada meningkatnya kepercayaan terhadap kinerja guru,†jelas orang nomor satu di Gowa ini.
Syahrul Yasin Limpo yang membuka ajang adu prestasi insan pendidikan di Gowa ini mengkhawatirkan pendidikan di Indonesia yang masih berbasis hard skill yang lebih mengembangkan IQ, namun kurang mengembangkan kemapuan soft skill yang tertuang dalam emotional intelligence dan spritual intelligence. “ Banyak pendidik berpresepsi bahwa peserta didik yang memiliki kompetensi adalah mereka yang memiliki nilai ujian tinggi. Perlu adanya internalisasi pendidikan budaya dan karakter ke dalam institusi pendidikan. †jelas Gubernur Sulsel.
Sejumlah cabang olahraga yang akan dipertandingkan menurut Ketua Panitia Porseni PGRI, H. Sappe Mangiring meliputi bola voli, sepak bola, takraw, tenis meja, lari lintas alam, dan catur. Sedangkan untuk seni diantaranya paduan suara, nyanyi solo, qasidah rebana dan MTQ qari dan qariah.
Total peserta yang akan ikut dalam pembukaan ini lebih dari 3.000 guru dan insan pendidikan dimana diantaranya 1.300 orang merupakan kontingen atlet yang akan bertanding dalam ajang olahraga para guru-guru se Kab Gowa. Porseni ini sekaligus merupakan seleksi atlet dari kalangan guru guna mewakili daerah ini ke Porseni PGRI nasional di Jakarta. (*)