Tamarunang dan Sunggumanai Wakili Gowa Lomba Desa dan Kelurahan Tingkat Sulsel
Ket.Gambar: Sekretaris Kabupaten Gowa, H Baharuddin Mangka menerima kunjungan tim penilaian lomba kelurashan di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa. -foto/humas-
SUNGGUMINASA—–Tim Penilai Perlombaan Desa dan Kelurahan melakukan kunjungan sekaligus penilaian di Kelurahan Tamarunang, Kecamatan Somba Opu dan Desa Sunggumanai, Kecamatan Pattallassang yang mewakili Kabupaten Gowa pada Perlombaan Kelurahan dan Desa Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Tahun 2015.
Tim yang dipimpin oleh Sekretaris Tim Penilai Perlombaan Desa dan Kelurahan Sulsel, Rais Rahman yang juga merupakan Kepala Bidang Pemberdayaan Desa dan Kelurahan BPMPD Sulsel mengawali penilaian di Kelurahan Tamarunang yang disambut langsung oleh Sekretaris Kabupaten Gowa, H Baharuddin Mangka, Kamis (30/4) pagi.
Turut hadir dalam acara ini jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Kab Gowa, Kepala BPMPD Kab Gowa, H Abd Rauf, Ketua TP PKK Kab Gowa, Hj Novita Ichsan, Camat Somba Opu, Abdullah Sirajuddin dan Lurah Tamarunang, Haris serta para pimpinan SKPD Lingkup Pemkab Gowa dan para pengurus dan kader PKK.
Sekretaris Tim, Rais Rahman menjelaskan, perlombaan yang merupakan agenda tahunan pemerintah ini dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional. “Lomba ini merupakan ajang kompetisi antar desa dan kelurahan sekaligus evaluasi menyeluruh terhadap hasil-hasil pembangunan yang telah diupayakan secara bersama antara masyarakat dan pemerintah,” terangnya.
Sekkab Gowa, H Baharuddin Mangka menyambut hangat kunjungan tim penilai tersebut mengatakan, perlombaan ini sebagai upaya untuk peningkatan partisipasi masyarakat dalam membangun desa dan kelurahan dengan mengukur capaian proses hasil pembangunan dan pemberdayaan masyarakat dengan berorientasi pada indikator yang menitikberatkan pada data tingkat perkembangan dan kemajuan desa dan kelurahan.
“Kompetisi pada perlombaan ini sebagai wujud dalam rangka menggalakkan upaya partisipasi, swadaya, gotong royong masyarakat dan menciptakan inovasi-inovasi dengan memanfaatkan segenap potensi yang ada di desa dan kelurahan,” tambah Baharuddin Mangka.
Perlombaan ini memiliki delapan unsur penilaian yaitu : pendidikan, kesehatan, ekonomi masyarakat, keamanan dan ketertiban, partisipasi masyarakat, pemerintahan desa dan kelurahan serta lembaga kemasyarakatan dan pemberdayaan kesejahteraan keluarga.(*)