Humas Gowa

SUNGGUMINASA—– Wakil Bupati Gowa, H. Abd Razak Badjidu menghadiri wisudawan/ wisudawati LPPTKA BKPRMI di di lapangan Syekh Yusuf Discovery Sungguminasa, Minggu (8/5). Wisuda ini juga turut dihadiri Ketua DPW BKPRMI Sulsel, H Arifuddin Ahmad.

Sebanyak 200 orang berprestasi diwisuda, mereka terdiri dari 180 santri TKA-TPA dan 20 peserta Iqra dewasa. Tahun 2011 ini tercatat 8.859 santri yang ikut munaqasah yang dilakukan tersebar pada 18 DPK BKPRMI se Gowa. Dari 8.859 santri itu, hanya 8.655 santri yang lulus (204 santri tidak lulus munaqasah) dan dari 8.655 santri yang telah diwisuda di DPK masing-masing, tercatat 180 santri berprestasi.

Sementara itu, untuk peserta Iqra dewasa tercatat 21 orang peserta munaqasah namun yang lulus hanya 20 orang. Santri Iqra dewasa ini merupakan binaan Majelis Taklim Alqalam Lingkungan Songkolo, Kec. Bontomarannu.

Wakil Bupati Gowa meminta agar pengetahuan serta pemahaman terhadap agama dan Alquran lebih ditingkatkan lagi. ”Alquran jangan hanya jadi pajangan di lemari. Tapi menjadi kitab wajib yang harus dibaca setiap saat,” kata Wabup dalam sambutannya. Arahan itu dilontarkan Razak sebagai motivasi agar pendidikan agama terlebih pengetahuan baca tulis Alquran tidak terlupakan.

Dikatakan wabup, adanya pendidikan keagamaan dan pendidikan mengaji di luar sekolah ini telah menjadi tolak ukur peningkatan imtaq generasi di Gowa sejak dini. Karena itu wabup pun mengajak, bukan hanya pada anak usia didik tapi juga para orangtua yang buta aksara Alquran.

Ketua BKPRMI Gowa, Syamhari Rasyid mengatakan, selama ini BKPRMI terus melakukan upaya peningkatan mutu generasi di sektor keagamaan. Dengan berbagai upaya peningkatan dan pengembangan tersebut, kini telah dibukanya kesempatan bagi para orangtua (dewasa) melalui pendidikan Iqra dewasa. ”Semua ini kami lakukan guna penguatan imtaq masyarakat Gowa dengan harapan bahwa belajar Alquran adalah sebuah kebutuhan bagi masyarakat,” kata Syamhari. (*)